Di Markas Besar PBB, Nadiem Makarim Pamer Keberhasilan Merdeka Belajar 

Di Markas Besar PBB, Nadiem Makarim Pamer Keberhasilan Merdeka Belajar 
Mendikbudristek Nadiem Makarim menjadi pembicara di markas besar PBB dengan mengunggulkan Merdeka Belajar. Foto: Kemendikbudristek 

Sebut saja platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, Kampus Merdeka, Kedaireka, belajar.id, Arkas, TanyaBOS, dan SIPLah.

“Platform Merdeka Mengajar telah digunakan 1,6 juta guru sejak tujuh bulan diluncurkan. 55 ribu konten pembelajaran bagi guru tersedia pada platfom tersebut. 92 ribu guru pun telah mengunggah konten agar menginspirasi guru lainnya di berbagai pelosok Indonesia,” terangnya 

Nadiem Makarim juga mengambil contoh dari platform Rapor Pendidikan yang telah dimanfaatkan lebih dari 141 ribu sekolah dan 505 pemerintah daerah. 

‘’Untuk pertama kalinya di Indonesia, pemerintah daerah memiliki akses terhadap data lengkap yang dapat membantu mereka menentukan arah kebijakan dan anggaran untuk pendidikan secara tepat guna,” ujarnya.

Direktur Pembelajaran Masa Depan dan Inovasi Bank Dunia, Jaime Saavedra menanggapi mendikbudristek. 

Menurut dia banyak negara yang tidak mampu bertransformasi seperti indonesia karena tidak ada kualitas kepemimpinan di kementerian pendidikannya atau  tidak ada dukungan politik. Banyak negara perlu belajar dari praktik baik di Indonesia.

Kunjungan Nadiem Makarim di AS ini memiliki dua misi khusus. Pertama, menegaskan kepemimpinan Indonesia dalam hal transformasi sistem pendidikan melalui terobosan-terobosan Merdeka Belajar

Kedua, mendorong kerja sama, antara lain di bidang pendidikan tinggi dengan sejumlah universitas dan di bidang kebudayaan dengan institusi riset dan permuseuman top dunia yang berkedudukan di AS. (esy/jpnn)

Sebagai pembicara di markas besar PBB, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengunggulkan dan membanggakan Merdeka Belajar


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News