Di Markas KPK, Bamsoet Bicara soal Pengusaha dan Susu Tante
jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) meneken MoU dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (25/11). Penandatanganan MoU itu diharapkan membuat pengusaha tidak menjadi objek pemerasan dari penyelenggara negara.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo mengatakan selama ini pengusaha kerap menjadi objek pungutan dalam proyek yang dikerjakan penyelenggara negara. Di sisi lain, pengusaha juga berada di posisi yang tidak pasti.
"Dikasih salah, enggak dikasih salah. Dikasih masuk penjara, enggak dikasih enggak dapat proyek," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).
Politikus Golkar itu mengharapkan kerja sama antara Kadin dan KPK ini bisa membuat penyelenggara negara takut untuk memeras pengusaha.
"Kami harapkan kerja sama ini membuat orang jadi sungkan atau ngeri kalau minta 'susu tante' pada para pengusaha, terutama anggota Kadin. Susu tante itu sumbangan sukarela tanpa tekanan," kata dia. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kadin melakukan kerja sama pencegahan korupsi dengan KPK. Kadin berharap tak ada lagi pungutan dari penyelenggara negara.
Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan