Di Masa Pandemi, Manzone Berkolaborasi dengan Industri Kreatif
jpnn.com, JAKARTA - Manzone saat ini telah berhasil menjadi salah satu market leader di fashion retail industry Indonesia.
Berdiri pada 2005 di bawah naungan PT Mega Perintis Tbk, Manzone kini telah memiliki lebih dari 100 store yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
General Manager Manzone Laura Kristina mengatakan, Manzone selalu menyajikan produk fashion yang fresh dengan teknologinya dipadupadankan dengan konsep gaya hidup urban.
Jenis produknya pun beragam, seperti batik, casual, formal, streetwear, activewear, perfume, accessories, dan masih banyak lagi.
Manzone juga tidak berdiam diri saja di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini. Manzone tetap bergerak saling membantu dan memberi dukungan, salah satunya dengan berkolaborasi dengan industri yang terdampak yaitu industri kreatif.
Manzone merilis koleksi terbaru berkolaborasi dengan visual artist berbakat yaitu Muhammad Taufiq (Emte). Koleksi ini mengangkat konsep tentang aktivitas masyarakat yang dekat dengan kuliner, transportasi, dan media sosial.
Emte merupakan seorang visual artist yang dalam karya-karyanya menampilkan hiruk-pikuk kehidupan urban. Pada koleksi kolaborasinya bersama Manzone ini ingin menyampaikan bahwa keberagaman itu adalah sesuatu yang harus diapresiasi.
Laura Kristina menjelaskan kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan brand terhadap para pelaku industri kreatif di Indonesia salah satunya visual artist.
Manzone berkolaborasi dengan industri yang terdampak pandemi COVID-19 yaitu industri kreatif.
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Mowilex Dukung Geliat Industri Kreatif, Arsitektur, dan Desain Melalui BDD 2024
- Pramono Bakal Gandeng Pelaku Industri Kreatif Demi Ciptakan Lapangan Kerja bagi Warga Jakarta
- Film Cocote Tonggo, Transformasi Sahli Himawan dari Musik ke Layar Lebar