Di Mataram, DBL Kian Heboh
Minggu, 17 Januari 2010 – 00:35 WIB

Tim yel-yel salah satu peserta DBL di Lombok, SMAK Kesuma Mataram, saat beraksi. Foto: Lombok Post.
LOMBOK - Bila Aceh baru kali pertama ini merasakan Honda DBL, maka Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/1) kemarin mulai menjalani tahun ketiga kompetisi. Rupanya, anak muda di Mataram, Pulau Lombok, sudah sangat merindukan ajang ini. Tak heran, sejak pertandingan pertama, GOR Bhakti Mulya sudah penuh sesak. Peserta pun mengaku kangen dengan kedatangan kompetisi ini. "Kangen" Kangen sekali sama DBL. Soalnya apa ya, DBL itu seru. Kalau main di DBL seperti bukan pertandingan basket biasa. Bisa sangat menyesal kalau kalah di DBL itu," ujar Septian Yudi Pratama, pemain SMAN 1 Narmada yang untuk kali kedua ini ikut Honda DBL.
Saking penuhnya, penonton sampai berdiri-berdiri di sisi-sisi lapangan. Para suporter tiga pertandingan pembukaan kemarin juga harus bergantian mengisi tribun. Kemarin, total sekitar 2.500 penonton harus bergantian memenuhi gedung berkapasitas 1.500 orang tersebut.
Baca Juga:
"Ada dua kata buat DBL: Panas dan wajib tonton. Ha ha ha. Nggak nyangka, ternyata nggak cuma aku yang kangen DBL di Mataram. Pas tadi datang mau nonton, kaget GOR sudah penuh! Karena banyaknya penonton, suasana GOR jadi panas banget. Harus pasang AC, dan GOR-nya diperluas," ucap Jessy Kurnia, penonton asal SMAN 6 Mataram, kepada Lombok Post (Jawa Pos Group), partner kompetisi di Mataram.
Baca Juga:
LOMBOK - Bila Aceh baru kali pertama ini merasakan Honda DBL, maka Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/1) kemarin mulai menjalani tahun ketiga kompetisi.
BERITA TERKAIT
- Ahlan wa Sahlan Persijap Jepara di Liga 1 Musim Depan
- Peluang Salah Memenangkan Ballon d’Or Lebih Besar jika Liverpool Juara
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda
- Bejo Sugiantoro Tutup Usia, Sempat Tak Sadarkan Diri Kala Bermain Futsal
- Pelita Jaya Gelar Prosesi Pemberian Cincin Juara IBL 2024 di GOR Soemantri