Di Mataram, Mobil Dinas Disandera
Rabu, 28 Maret 2012 – 09:09 WIB
Melihat aksi mahasiswa tersebut, masyarakat sekitar keberatan dan mengusir mahasiswa. "Kita tidak melarang mereka berunjuk rasa, tapi jangan sampai beraksi dengan mengejar mobil pengangkut elpiji dan membuat ketenangan warga terganggu," kata Imam, salah seorang warga, kemarin.
Mendapat penolakan dari warga, mahasiswa pun membubarkan diri dan melanjutkan aksinya di Perempatan BI dan dilanjutkan lagi dengan berorasi di depan IAIN Mataram. Di sini, polisi kembali bernegosiasi dengan mahasiswa, meminta mobil Avanza pelat merah tersebut dilepaskan. Setelah berjalan sekian lama, akhirnya mahasiswa bersedia melepaskan mobil tersebut.
Terpisah, Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko melalui Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto mengakui adanya ketegangan dalam aksi unjuk rasa di depan kampus IAIN lama. "Tapi tidak sampai ricuh, hanya saling dorong saja. Karena mahasiswa menyandera mobil dinas," katanya. (mis)
MATARAM-Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menghiasi sejumlah titik Kota Mataram, kemarin. Ada empat lokasi unjuk rasa, yakni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya