Di Matteo Minta Terry Cs Tetap Salami QPR
Sabtu, 15 September 2012 – 13:40 WIB
LONDON—Duel tim London, Queens Park Rangers (QPR) melawan Chelsea dibayangi isu tidak akan diterimanya jabatan tangan para punggawa Chelsea yang akan bertamu ke Loftus Road, Sabtu (15/9) petang WIB nanti. Hal ini menyusul bebasnya kapten Chelsea, John Terry dari tuduhan tindak rasial kepada pemain QPR, Anton Ferdinad. Sebelumnya rumor beredar bahwa para pemain QPR akan menolak jabatan tangan pemain Chelsea, khususnya John Terry. Bahkan pendukung tuan rumah sudah menyiapkan ledekan untuk punggawa The Blues yang kini memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. Tapi, Di Matteo tetap bersikukuh apapun yang terjadi, Terry dan kawan-kawan harus menghormati pemain lawan.
Namun demikian pelatih Chelsea, Roberto di Matteo meminta anak asuhnya untuk tetap menghormati aturan pertandingan. Dimana Terry dan kawan-kawan tetap diminta menghormati lawan dengan menyodorkan jabatan tangan sebelum laga berlangsung.
‘’Saya akan bicara pada para pemain saya dan dari sudut pandang kami tidak ada persoalan. Para pemain kami baik-baik saja, mereka menghormati aturan dan kami akan melakukan jabat tangan sebelum pertandingan,’’ ujar Di Matteo, seperti dikutip The Sun, Jumat (14/9).
Baca Juga:
LONDON—Duel tim London, Queens Park Rangers (QPR) melawan Chelsea dibayangi isu tidak akan diterimanya jabatan tangan para punggawa Chelsea
BERITA TERKAIT
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas
- Celta Vigo vs Barcelona Berakhir Imbang, Barca Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Mengintip Peluang Jonatan Christie dan Sabar/Reza Juara China Masters 2024