Di Muka Wartawan Cantik ini, Bung Karno Tak Bisa Menahan...
jpnn.com - PERSIS 71 tahun yang lalu, 14 Februari 1945, pasukan Pembela Tanah Air (PETA) Blitar berontak terhadap penguasa Jepang.
Saat merundingkan rencana pemberontakan bersama Supriyadi cs, Bung Karno berjanji, "dalam keadaan apa pun saya tidak akan membukakan rahasia ini."
Eh, sekian tahun kemudian, di muka Cindy Adams, wartawan cantik asal Amerika, Si Bung tak kuasa menahan rahasia.
Dia bongkar semuanya. (baca: Belum Banyak yang Tahu, Bung Karno Terlibat Pemberontakan PETA di Blitar)
Saat membongkar rahasia pada Cindy, "umurku sudah 64 tahun," kenang Soekarno, dalam Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
"Waktunya aku harus menyadari, bahwa aku sudah tua," imbuhnya. Artinya, wawancara dengan Cindy terjadi pada 1965.
Cindy Adams mula datang ke Jakarta pada 1961 bersama suaminya Joey Adams, seorang pelawak yang memimpin misi kesenian Presiden AS, John F. Kennedy ke Asia Tenggara.
"Wanita Amerika yang riang dan rapi ini, dengan pembawaannya yang suka berkelakar, menyebabkanku seperti kena pukau," tutur Bung Karno.
PERSIS 71 tahun yang lalu, 14 Februari 1945, pasukan Pembela Tanah Air (PETA) Blitar berontak terhadap penguasa Jepang. Saat merundingkan rencana
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono