Di Natuna, Harga Seragam Sekolah Rp 900 Ribu
jpnn.com - NATUNA - Meski sudah dilarang, sejumlah sekolah di Natuna masih memberlakukan uang seragam bagi para siswa baru. Seperti di SMAN 2 Bunguran Timur, siswa baru diwajibkan membeli seragam seharga Rp 940 ribu bagi siswa pria dan Rp 930 ribu bagi siswi.
Namun, pihak sekolah berdalih, uang seragam ini merupakan hasil kesepakatan antara pihak sekolah dan siswa baru melalui orang tua murid. Selain itu, uang seragam ini sudah dicantumkan di dalam brosur penerimaan siswa baru.
“Tapi bisa dicicil biaya seragam sekolahnya,” sebut Murniati, guru SMAN 2 Bunguran Timur, seperti dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Sabtu (19/7).
Guru tersebut menjelaskan, biaya seragam akan dikembalikan setelah siswa masuk sekolah, dengan alasan dana BOS dari Dinas Pendidikan belum dibayar jadi siswa diberatkan kepada orang tua siswa.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Natuna, Agus Supardi menegaskan pihaknya tidak segan-segan akan menindak tegas bila ada pihak sekolah yang melakukan pungutan liar terhadap orangtua siswa baru.
Dikatakannya, tidak ada alasan pihak sekolah memungut membuat kebijakan kewajiban siswa baru mengeluarkan biaya seragam atau sumbangan apapun. Karena semua sudah disiapkan Pemkab Natuna secara gratis.
"Jika ada sekolah membuat kebijakan itu. Bisa dianggap pungutan liar (pungli). Kami akan panggil oknum punglinya. Jika terbukti pihaknya akan menindak tegas," kata Agus.
Agus menjelaskan, semua kebutuhan pendidikan di sekolah sudah ditanggung pemerintah daerah. Misalnya untuk penambahan kekurangan bangku atau fasilitas lainnya.
NATUNA - Meski sudah dilarang, sejumlah sekolah di Natuna masih memberlakukan uang seragam bagi para siswa baru. Seperti di SMAN 2 Bunguran Timur,
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap