Di Negeri Pancasila Harusnya Tak Ada Ketimpangan Kaya Miskin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan Pancasila seharusnya jadi solusi mengatasi kesenjangan kaya miskin yang masih lebar
“Persatuan Indonesia itu harusnya bermakna Persatuan Ekonomi. Jangan sampai di negeri Pancasila ini yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin. Ini timpang namanya,” ujar Zulkifli.
Itu tegaskannya saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah. Hadir bersama Zulkifli Hasan, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Sila Persatuan Indonesia kata Zulkifli, bermakna tak ada lagi ketimpangan Jawa dan luar Jawa. Semua warga negara merasakan hadirnya negara
“Kesejahteraan itu hak seluruh warga negara. Jangan sampai hanya dinikmati segelintir golongan saja,” imbuhnya.
Karena itu dia mengajak semua pihak untuk berhenti menggunakan Pancasila untuk mengkotak kotakan dan memisahkan sesama anak bangsa
“Pancasila itu harusnya kita bersatu cari solusi atasi kesenjangan. Bukan beda bedakan Pancasila - Anti Pancasila atau memberi label radikal hanya karena taat beragama,”
Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut indikator yang disampaikan Ketua MPR adalah cita citanya membangun Jakarta
Tidak ada juga ketimpangan antara Jawa dan luar Jawa
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI