Di Omah Petroek, Bu Mega Bercerita soal Udara Jakarta Membuatnya Terbatuk-batuk
jpnn.com, SLEMAN - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku didera batuk. Pemicunya ialah polusi udara di Jakarta.
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu menceritakan soal batuknya saat menghadiri peresmian patung Bung Karno di Omah Petroek, Dusun Wonorejo, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/8).
Omah Petruk merupakan kawasan asri dengan bangunan khas Jawa yang menjadi kediaman Romo Sindhunata. Di situlah Megawati merasakan kesejukan udara di tempat yang penuh pepohonan.
"Makanya, segar, ya, ini,” ucap Megawati.
Putri Proklamator RI itu lantas membandingkan kesegaran udara di Wonorejo dengan di Jakarta yang terpolusi.
“Iya, lo, coba di Jakarta itu, makanya saya sampai suka batuk-batuk, alergi debulah, alergi polusi, aduh," tuturnya.
Oleh karena itu, Megawati berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur benar-benar hijau.
Tujuannya agar ibu kota baru RI itu memiliki udara yang benar-benar segar.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku didera batuk. Pemicunya ialah polusi udara di Jakarta.
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi