Di Parit London
Oleh Dahlan Iskan
Banyak anggota DPR dari partai konservatif membelot. Putusan pun bisa diambil. Partai BoJo kalah.
Putusan Senin malam itu begitu telak. Hanya beberapa jam sebelum parlemen beku.
Isinya: proposal pemilu dadakan itu ditolak. Untuk pemilu dadakan harus ada persetujuan 2/3 suara parlemen.
Pembelotan di kubu BoJo membuat suara untuk pro BoJo hanya 46. Kalah dengan seberangnya: 293 suara.
Putusan lain: Brexit harus dengan deal. Tidak boleh keluar dari Uni Eropa seperti keinginan BoJo. Seperti suami yang meninggalkan istri tanpa surat cerai.
Alasan mereka: bahan makanan akan tiba-tiba langka. Ini karena belum ada kesepakatan bagaimana impor bahan makanan dari Eropa. Juga obat-obatan. Juga lainnya.
Dua putusan itu pun menjadi UU. Kalau BoJo melanggar konsekuensi banyak. Termasuk masuk penjara.
Namun Boris tetaplah Johnson. Masuk penjara masih lebih ringan dari tekad kuatnya sejak awal: lebih baik mati di parit dari pada mengalah.