Di Pasar TOS 3000 Batam, Anies Berjanji Menaikkan Status Ekonomi Pedagang
jpnn.com, BATAM - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengaku senang bisa berkunjung ke Pasar Tradisional TOS 3000 di Batam, Jumat (19/1). Dia menjelaskan bisa berjumpa dengan para pedagang.
"Dan kita semua menginginkan kebutuhan pokok dengan harganya bisa terjangkau lebih murah bagi warga yang membeli tetapi juga bagi petani, nelayan, dan Peternak mereka bisa mendapatkan harga jual lebih baik," kata Anies kepada para wartawan.
Prioritas utama untuk memutuskan langkah itu kata Anies adalah mengubah tata niaga. Hal ini dilakukan agar petani, peternak, nelayan bisa sejahtera dan keluarga bisa mendpat harga lebih murah. Tata niaga nantinya kata dia akan bebas dari praktik mafia.
Anies juga menyampaikan kepada para pedagang pasar bahwa program bansos akan mengalami perubahan menjadi bansos Plus.
Bansos Plus ini menurut Anies jumlah besarnya akan mengalami peningkatan dan penerima yang tadinya harusnya mendapat hak akan ditunaikan.
"Ketiga akan ada pendampingan. Dengan begitu bansos plus ini akan memberikan manfaat lebih besar dan akan membekali kegiatan wirausaha supaya bisa naik kelas secara ekonomi," ujar Anies.
Anies bersyukur antusiasme para pedagang TOS 3000 luar biasa. Dia melihat fakta bahwa masyarakat Batam memang menginginkan terjadinya perubahan.
"ini terlihat dari antusiasme yang dimulai dari kedatangan sampai dengan sekarang," katanya. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bansos Plus ini menurut Anies jumlah besarnya akan mengalami peningkatan dan penerima yang tadinya harusnya mendapat hak akan ditunaikan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun