'Di Pengadilan Saya Akan Sebut Mindo'
Jumat, 21 Oktober 2011 – 02:22 WIB
Malam menjelang, Ujang dan Rosma pun tertidur. pada Jumat (24/6) sekitar pukul 05.00WIB, Ujang terbangun. Ia mendengar ada suara ribu di lantai dua rumah itu. Ia juga mendengar ada suara teriakan perempuan dari arah kamar Putri.
"Saya bangun lalu ada suara ribut, ada juga suara teriakan. Saat itu saya tidak tahu itu suara siapa. Tapi asalnya dari lantai dua dari arah kamar Putri," tambahnya.
Penasaran Ujang naik ke lantai dua mengikuti arah suara yang ribut sambil memegang sebilah pisau. Saat itu pintu kamar Putri sedang terbuka. Ia melihat Putri sedang berkelahi dengan Mindo. Putri dihajar habis-habisan oleh Mindo. Melihat kedatangan Ujang, Mindo bukannya panik. Ia bahkan menyuruh Ujang untuk membangunkan Ros yang masih tertidur. Rosma pun bangun dan langsung menggendong Kezia, anak Putri-Mindo.
Tidak lama berselang, Ujang kembali naik ke lantai dua ke kamar Putri. Ia melihat Putri sudah dalam keadaan lemas dengan posisi telungkup. Ujang mengaku saat itulah Mindo memerintahkan Ujang untuk menikam Putri.
BATAM - Ujang dan Rosma, tersangka pembunuhan Putri Mega Umboh, kesal karena AKBP Mindo Tampubolon yang juga jadi tersangka, tak kunjung ditahan.
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya