Di-PHK, Perempuan Muda Ini Malah Sukses Berbisnis Cupcake
Senin, 10 November 2014 – 05:01 WIB
Sheryl memulai bisnisnya secara kecil-kecilan, hanya dengan modal 2000 dolar dan bantuan keluarga serta teman-temannya, membuat cupcake di rumah lalu menjualnya ke berbagai festival dan pasar.
“Saya rasa itu semua dimulai pada bulan ke-6, ketika saya mulai sadar ada lebih banyak pesanan daripada biasanya...pada saat itu, saat saya terpaksa menolak pesanan, saat saya berpikir hal ini bisa menjadi mimpi saya, yakni membuka toko cupcake,” ceritanya.
Kini, mimpi Sheryl menjelma sebagai sebuah bisnis dengan 38 staf dan 3 toko di area Melbourne. Ia menuturkan, itu semua diraih dengan kerja keras, tapi setelah berbulan-bulan perjuangan, ia kini menuai berbagai pujian atas perubahan karir yang dijalaninya.
(Credit: ABC)
Sheryl Thai memiliki pekerjaan bergengsi dan bergaji besar di sebuah perusahaan elit hingga krisis keuangan global membuatnya kehilangan itu semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi