Di Polda Metro Saja Banyak Pungli, Apalagi Daerah..
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta jajaran kepolisian konsisten melakukan operasi pemberantasan pungutan liar (pungli) sampai ke daerah.
Sebab, sudah terbukti di lingkungan pusat kekuasaan saja seperti di Polda Metro Jaya, jumlahnya paling banyak yang telah diungkap.
Ini disampaikan Arsul menanggapi data sementara Mabes Polri yang mencatat 69 operasi tangkap tangan (OTT) dengan 84 orang anggota terjaring pungli. Sebanyak 33 di antaranya di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Di pusat kota saja yang begitu dekat, yang begitu gampang dilihat saja praktik kayak gitu masih banyak. Artinya di daerah yang jauh dari pengawasan lebih banyak lagi atau lebih leluasa," kata Arsul di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (18/10).
Yang terpenting, kata politikus PPP itu, gerakan ini harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hangat-hangat kotoran ayam. Apalagi Presiden Joko Widodo meluncurkan paket reformasi hukum, sehingga pelaksanaannya tidak boleh temporer.
Selain itu, yang paling dulu harus dibersihkan adari perilaku pungli adalah lembaga penegak hukum dan lembaga peradilan. "Kalau di lembaga penegak hukum sudah bisa diminimalisir maka akan lebih mudah bagi kementerian lembaga yang memberikan pelayanan publik," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta jajaran kepolisian konsisten melakukan operasi pemberantasan pungutan liar (pungli) sampai ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Mahfudz: Kesejahteraan Dosen Sudah Seharusnya Diperjuangkan
- Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya