Di Pulau Rinca, Pasangan Maleo Berbagi Kisah dengan Komo Sang Predator
"Ini demi keselamatan para pengunjung. Local ranger adalah orang asli sini. Mereka akan menjelaskan semua yang ingin diketahui wisatawan karena mereka sudah mengenal komodo dengan baik," ujar Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Helmi pada JPNN.
Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Di Pulau Rinca, juga terdapat fasilitas seperti rumah panggung untuk ranger dan polisi hutan, kafetaria dan tempat menjual souvenir. Souvenir yang bisa dijual di antaranya kain tenun khas Manggarai, Flores, baju kaos dan pernak pernik serba komodo.
Trekking di Pulau Rinca
Ini saat-saat yang ditunggu wisatawan. Trekking! jelajah Pulau Rinca. Ada tiga pilihan trekking untuk wisatawan. Trekking jarak pendek bisa dilakukan dari Loh Buaya menuju Kepala Kuda dengan jarak tempuh 500 meter-600 meter. Sementara itu, trekking medium dimulai dari Loh Buaya menuju Bukit Panorama, yang berjarak 700-800 meter.
Sedangkan, untuk trekking panjang dilakukan dari Loh Buaya ke Wae Waso dengan jarak 2 km. Jika ingin berpetualang lebih jauh lagi, dari Loh Buaya, wisatawan bisa memilih ke Golo Kode, Lengko Nggurung dan Kampung Kerora.
"Biasanya wisatawan memilih yang medium, karena pemandangan dari Bukit Panorama sangat indah. Itu biasanya wisatawan, yang waktu liburnya lebih singkat, karena harus mengitari pulau lain," kata Helmi.
BERKUNJUNG ke Taman Nasional Komodo, Flores rasanya tak lengkap jika Anda tidak mengunjungi Pulau Rinca. Pulau dengan luas 198 kilometer persegi
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara