Di Pulau Rinca, Pasangan Maleo Berbagi Kisah dengan Komo Sang Predator

Di Pulau Rinca, Pasangan Maleo Berbagi Kisah dengan Komo Sang Predator
"Si Komo di Pulau Rinca. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

Rombongan JPNN bersama tim Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya memilih trekking medium. Didampingi belasan polisi hutan dan local ranger, perjalanan pun dimulai. 

Lagi-lagi pesan untuk berhati-hati disampaikan para local ranger ini. Warna kulit komodo hitam kecoklatan membuat semuanya harus waspada karena hampir serupa dengan warna pepohonan tropis di pulau itu. 

Komodo ada yang bersantai di bawah rumah panggung, tapi banyak juga yang berkeliaran di hutan dan savana. Karenanya pengunjung dan local ranger sama-sama berwaspada. Itulah, seninya wisata wildlife di pulau tersebut.

Perjalanan ke bukit panorama, cukup menanjak dan berkelok-kelok. Karena itu, Anda perlu membawa air secukupnya dan tentunya tenaga yang fit. Tapi, perjalanan itu tidak akan menjadi sia-sia. Pemandangan cantik pulau-pulau dari atas bukit itu sudah menunggu Anda. Hamparan laut luas dan pulau-pulau sangat menakjubkan. Benarlah, mengapa lokasi ini menjadi favorit wisatawan. Inilah tempat yang tepat untuk berfoto-foto.

Di Pulau Rinca, Pasangan Maleo Berbagi Kisah dengan Komo Sang Predator

Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

"Duh bagus sekali pemandangan di sini. Enggak sia-sia jalan jauh. Capeknya langsung hilang, bisa lihat pemandangan cantik begini," kata Nila Chrisna, pengunjung Pulau Rinca dari Jakarta.

Bunyi jepretan kamera mulai terdengar di di atas bukit. Semua orang sibuk berfoto sambil berdecak kagum dan mengabadikan pemandangan itu melalui kamera video.

BERKUNJUNG ke Taman Nasional Komodo, Flores rasanya tak lengkap jika Anda tidak mengunjungi Pulau Rinca. Pulau dengan luas 198 kilometer persegi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News