Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami
Minggu, 19 Juni 2011 – 08:08 WIB
Selama ini, terang Fatimah, istri cenderung sungkan. Mereka kerap malu jika suami menuntut hubungan seks yang aneh-aneh. Padahal, papar dia, apa pun gaya seks yang diinginkan suami, istri harus meladeni. Seperti apa gaya yang aneh-aneh itu? "Hanya yang sudah berkeluarga yang boleh tahu," ucap dia sambil tersenyum.
Melayani suami 100 persen itu juga termasuk urusan batin. Kalau suami menginginkan poligami, mau tidak mau istri harus meluluskan permintaan tersebut. Tapi, tetap pada koridor yang sudah ditentukan oleh Islam, yakni mampu bersikap adil. "Kalau tidak mampu, ya hanya satu istri saja," ucap Nur Kemala, anggota lain.
Perempuan molek itu menyatakan bahwa saat ini suaminya memang belum berpoligami. Namun, Nur yang bergabung dengan Global Ikhwan sejak 2003 itu mengatakan sudah siap kalau dimadu oleh sang suami. "Memang belum ada tanda-tanda (suami berpoligami). Tetapi, saya sudah menyiapkan mental untuk itu," tegas dia.
Nur juga menyatakan sudah "mengamalkan" pelayanan kepada suami sepenuhnya itu. Dia mengakui lebih takut kepada Allah dan tidak bisa menjadi istri yang taat kepada suami. Apakah itu bisa menjamin keluarga sehat? Dia mengangguk pasti. Sebab, sampai saat ini belum ada permasalahan di keluarganya.
Komunitas ini lebih dulu ada di Malaysia: Obedient Wives Club atau Klub Istri Taat Suami (KTS). Tadi malam klub tersebut di-launching secara resmi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408