Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami

Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami
Di Ranjang seperti PSK, Harus Rela jika Suami Berpoligami
Itulah pesan yang disampaikan KTS. Tentu saja anjuran tersebut membuat para suami yang tergabung dalam Global Ikhwan berbunga. Saat Gina mengatakan pentingnya pelayanan seks, sang suami kerap terlihat mengangguk. Sementara para istri, entah risi karena membahas seks, mereka hanya diam.

Di acara yang didominasi warna pink itu, Gina mengatakan bahwa tubuh indah yang dimiliki istri akan menjadi percuma apabila tidak bisa taat kepada suami. Tidak bisa membuat suaminya puas dan memilih untuk mencari kepuasan seksual di luar. "Itulah yang dimaui Allah. Kalau nggak gitu, nggak usah menikah," katanya.

Beberapa suami terlihat menarik senyumnya saat Gina menuturkan bahwa para suami sudah berseri-seri kalau istri melayani 80 persen saja. Nah, bagaimana kalau dilayani seratus persen alias total? Para suami menarik senyumnya kembali seolah sepakat dengan ucapan ketua KTS itu.

KTS percaya bahwa seorang istri tidak boleh sekadar pandai memasak dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Bahkan, mereka percaya bahwa ketidakpatuhan istri atas suamilah yang mengakibatkan dunia menjadi gonjang-ganjing. Sebab, para suami tidak bahagia di rumah karena pikiran dan jiwanya terganggu.

Komunitas ini lebih dulu ada di Malaysia: Obedient Wives Club atau Klub Istri Taat Suami (KTS). Tadi malam klub tersebut di-launching secara resmi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News