Di Recall, Diah Tak Peduli

JAKARTA--Kepindahan Legislator Partai Bintang Reformasi (PBR) ke PDIP, Diah Defawaty Ande, yang berbuntut recall ditanggapi dingin oleh Diah. Saat dikonfirmasi, Diah enggan berkomentar banyak.

"Sudahlah. Biar mengalir saja masalah ini," ujar Diah saat dihubungi via ponselnya, Rabu 27 Agustus 2008.

Sejak kepindahannya ke PDIP mulai mencuat beberapa waktu lalu. Diah memang memilih tidak berkomentar. Bahkan, untuk menanggapi namanya yang terdaftar sebagai caleg PDIP untuk DPR RI di daerah pemilihan Sulsel 3, juga ditolaknya.

       "Nanti saja. Saat semuanya sudah rapi, saya baru berkomentar," tegasnya. Kendati demikian, Diah mengakui jika dirinya memang sudah mengajukan pengunduran diri ke DPP PBR.

       Pengunduran diri Diah juga diakui fungsionaris DPP PBR, Kasmawaty TZ Basalamah. "Memang DPP sudah menerima pengunduran dirinya. Kalau tidak salah pas saat sedang digelar rapat harian tiga hari lalu (Sabtu)," kata Kasmawaty saat ditemui di Ruang kerjanya, lantai 22 Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu 23 Agustus 2008.

       Saat mengundurkan diri, Diah yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI, menjabat wakil ketua Komisi IX. Posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Ketua Umum DPP PBR, Bursah Zarnubi yang kemudian pindah ke Komisi V.

       Kini posisi wakil ketua komisi yang membidangi kesehatan, kependudukan, serta tenaga kerja dan transmigrasi itu diisi oleh Kasmawaty. Sebelumnya, Kasmawaty tercatat hanya sebagai anggota Komisi IX. "Baru beberapa hari saya mengisi jabatan itu," tambah Kasmawaty.

       Sebagai kader PBR, Kasmawaty mengaku menyayangkan kepindahan Diah yang terkesan berusaha ditutup-tutupi. Menurutnya, seharusnya Diah menunjukkan konsistensi. Saat ini, pengusulan PAW Diah yang akan diisi oleh Fahruddin Jaya sudah sampai ke Pimpinan DPR RI yang juga ditujukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).