Di Rembuknas, Jokowi Sentil Kasus Guru Budi
jpnn.com, JAKARTA - Kasus tewasnya, Ahmad Budi Cahyono, guru SMA 1 Torjun, Sampang, Madura mendapat perhatian Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, kasus tersebut harus jadi bahan introspeksi bagi semua pihak.
"Saya menyayangkan kasus Guru Ahmad Budi Cahyono di Madura yang meninggal karena ulah siswa. Demikian juga aksi bullying yang masih marak. Ini harus dicari penyebabnya, kenapa masih terjadi," kata Jokowi dalam rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2018 di Sawangan, Depok.
Jokowi mendorong pendidikan karakter harus diperkuat lagi dalam menyikapi banyaknya kasus siswa dan guru.
Jangan sampai, kejadian menjadi momok menakutkan bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Sistem pendidikan harus berubah mengikuti zaman. Siswa sekarang tidak hanya belajar orang tua, teman, lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar. Siswa zaman now lebih banyak belajar dari medsos. Itu sebabnya pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini untuk mencegah buatan negatif di kalangan siswa," bebernya. (esy/jpnn)
Presiden Joko Widodo sayangkan masih ada kasus penganiayaan seperti yang dialami Guru Budi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi