Di Saat “Gentingâ€, Kader Muda PKB dan PDIP Perang Paintball

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah polemik KPK vs Polri serta sejumlah masalah politik yang memanas belakangan ini, sejumlah kader muda dari PDI Perjuangan dan PKB memilih tidak ikut larut di dalamnya. Para kader muda yang tergabung dalam Komunitas Banteng Muda (KBM) yang dipelopori politikus PDIP Banyu Biru Djarot dan Garda Bangsa PKB yang dipelopori Menaker M. Hanif Dhakiri justru lebih memilih mengadakan kegiatan olahraga.
Mereka mengadakan “berperang” paintball persahabatan, Sabtu, (31/1) di hutan wilayah Jawa Barat. Acara dipenuhi oleh anggota kedua ormas tersebut.
"Di saat situasi politik yang kesannya terbelah, yang muda harus bersatu untuk menyatukan. Merajut di kala merenggang. Selamatkan semua institusi negara. Ini tanggungjawab kita," ujar Banyu dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Sabtu sore.
Banyu mengungkapkan, dengan olahraga, pikiran kader-kader muda akan lebih jernih. Terutama dalam berkomunikasi politik. Ia pun bertekad tetap mendukung Presiden Joko Widodo dalam keadaan genting saat ini.
"Pendapat boleh berjuta beda, tapi Indonesia hanya satu. Ini memang fase berbangsa yang sedang berat. Terus support Jokowi, jangan tinggalkan di saat dia di posisi susah," ujar Banyu.
Sementara Menaker berharap anak bangsa tetap berpikiran positif meski sedang banyak masalah dalam negeri belakangan ini.
"Ini pesan untuk seluruh republik, bahwa di atas perbedaan yang ada di antara anak bangsa, persatuan lah yang utama," tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota organisasi itu. Kedua tokoh itu pun berharap masalah dalam negeri dapat segera diselesaikan oleh presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Di tengah polemik KPK vs Polri serta sejumlah masalah politik yang memanas belakangan ini, sejumlah kader muda dari PDI Perjuangan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- Diancam Dibunuh, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bereaksi Begini
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF