Di Sela Libur, Presiden Jokowi Promosikan Wisata Belanja dan Kuliner
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengampanyekan wisata belanja dan kuliner. Orang nomor satu di Indonesia ini tak segan mengajak keluarganya untuk menikmati jalan-jalan di Pondok Indah Mall Jakarta Selatan.
Di sela libur singkatnya, Presiden Jokowi memilih sesuatu yang tidak terlalu muluk-muluk, tetapi menyentuh semua sendi kehidupan di Tanah Air. Yang dipilihnya justru membaur bersama masyarakat, belanja dan kulineran di Pondok Indah Mall Jakarta.
“Terima kasih Pak Presiden Jokowi sudah membantu kampanye wisata belanja dan kuliner,” terang Vita Datau Mesakh, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Minggu (20/11).
Di Pondok Indah Mall, presiden memberikan contoh bahwa wisata belanja dan kuliner bisa dinikmati siapa saja. Dari mulai berkeliling ke toko buku, window shopping sambil berburu diskon, belanja beragam keperluan hingga makan di food court, semua dijalani Presiden Jokowi yang ikut didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Pria kelahiran Solo itu memperlihatkan bahwa kuliner dan belanja, adalah dua daya pikat destinasi wisata yang alamiah. Yang banyak dicari oleh semua wisatawan baik wisnus maupun wisman. “Mal sudah pasti heboh bukan main, namanya juga tempat publik. Apalagi pengunjung diperbolehkan berfoto bersama presiden,” timpal Stefanus Ridwan, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
Kebetulan, Indonesia adalah negara dengan fasilitas shopping yang cukup oke. Di level Asia, Indonesia masuk ke dalam 17 besar Top Asia Shopping Cities 2015. Di Jakarta saja, banyak mal fisiknya jauh lebih keren, lebih besar, lebih lengkap, daripada di Singapura, Eropa, Amerika, Australia, Jepang dan lainnya.
Kalau tak percaya, tengok saja Grand Indonesia di Thamrin, One Pacific Place di SDCB, Plasa Senayan – Senayan City di Asia Afrika, Pondok Indah Mall dan Gandaria City di Selatan. Belum lagi di Pasar Raya Blok M, Pluit, Kota Kasablanka, Summarecon, Puri Indah, Kelapa Gading, Bintaro X-change, dan masih banyak titik pusat perbelanjaan lain.
Urusan harga? Boleh diadu dengan negara lain. Dalam World Economic Forum, Travel and Tourism Competitiveness Index, Indonesia termasuk peringkat tiga dalam hal price competitiveness. “Kita bisa bersaing di harga. Tapi tetap bukan berarti murahan. Artinya dengan budget yang sama, bisa mendapatkan benefit lain yang menarik,” kata Stefanus.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengampanyekan wisata belanja dan kuliner. Orang nomor satu di Indonesia ini tak segan mengajak keluarganya
- BEST Outlook 2025, Sejumlah Tantangan yang Akan Dihadapi Menuju Indonesia Emas 2045
- Prabowo Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi
- HKN Ke-60, Tangsel Berkomitmen Capai Kota Sehat Bertaraf Internasional
- Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
- Rampung Diperiksa, PK Alex Semoga Jadi Momentum Perbaikan Sistem Peradilan
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen