Di Semarang Ada Guru Digaji Rp100 Ribu
Minggu, 25 November 2012 – 16:43 WIB

Di Semarang Ada Guru Digaji Rp100 Ribu
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengatakan guru memiliki peran sangat penting bagi pendidikan dan pembentukan generasi. Di sisi lagi masih ada guru yang kurang diperhatikan kesejahteraannya. "Di Provinsi DKI Jakarta, tunjangan kinerja bagi guru cukup tinggi, yaitu sekitar Rp3 juta. Guru di Jakarta kini lebih sejahtera jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkap politisi PKS itu.
"Kita akan miris ketika guru tidak diperhatikan kesejahteraannya. Di Semarang, ada guru yang hanya menerima gaji Rp100 ribu per bulannya. Ada juga seorang guru yang terpaksa menjadi pemulung atau tukang ojek demi menambah penghasilan karena gaji sebagai guru tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," kata Raihan Iskandar, melalui rilisnya, Minggu, (25/11).
Melihat kondisi seperti ini, kata Raihan, pemerintah harus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru dengan kebijakannya. Dikatakannya, anggaran untuk gaji dan tunjangan guru terus ditingkatkan. Bagi guru PNS, ada sertifikasi tiap bulannya guru tersertifikasi mendapat tunjangan sebesar 1 kali gaji pokoknya. Sedangkan guru non-PNS mendapat tunjangan sebesar Rp1,5 juta tiap bulan.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengatakan guru memiliki peran sangat penting bagi pendidikan dan pembentukan generasi. Di sisi lagi
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat