Di Serang Banten, 36 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem
jpnn.com, SERANG - 36 rumah di Kampung Rancakamurang, Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Serang, Banten, rusak setelah diterjang angin kencang. Cuaca ekstrem di Kampung Rancakamurang berlangsung sekira tiga jam.
Sebagian atap rumah warga terlihat rusak, puing-puing genting berserakan di samping rumah, sejumlah warga terlihat membereskan puing di sekitar rumah.
Kepala Pelaksana Harian (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusumah mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan dua personel untuk melakukan validasi data kebencanaan. “Ada 36 rumah rusak ringan,” kata Nana kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler.
Dijelaskan Nana, hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur Kecamatan Petir sejak pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Saat itu genting rumah warga rusak diterjang angin, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada tim BPBD Kabupaten Serang. “Kondisinya rusak ringan, tapi harus tetap waspada,” kata Nana.
Kendati demikian, Nana memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, warga mengalami kerugian karena atap rumahnya rusak. Pihaknya dibantu aparatur Desa Mekarbaru dan warga setempat.
“Cuaca sudah mulai memasuki musim penghujan, jadi harus waspada dan segera lapor BPBD jika terjadi bencana,” imbau Nana. (mg06/zee/ags)
Cuaca ekstrem yang terjadi di Kampung Rancakamurang, Serang, Banten menyebabkan 36 bangunan rumah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Tanah Longsor, Banjir & Angin Kencang Melanda Kabupaten Kudus