Di Seri VI, Yuso Pakai Pemain Asing
Selasa, 10 Februari 2009 – 08:00 WIB
Nilai denda tersebut memang lebih mahal dibanding mendatangkan pemain. Hanny mencontohkan Bogor Prayoga yang memakai pemain asal Thailand Jutharat Montripilia. Prayoga hanya merogoh kocek USD 2 ribu untuk pemain dan USD 1.000 untuk kompensasi pada induk organisasi bola voli Thailand. Jika dikurs Rp 12 ribu hanya Rp 36 juta. ''Kontribusi Jutharat juga jelas. Prayoga tak menjadi tim paling buncit untuk sementara," terang Hanny.
Baca Juga:
Dia berharap, Yuso bisa berkomunikasi dengan PP PBVSI jika memang tak punya dana cukup. ''Kalau ngomong jauh-jauh hari tentu bisa dibicarakan dengan baik. Jangan terlalu emosi dulu," ujar Hanny. PP PBVSI memberi batas waktu hingga H-1 seri V di Palembang nanti.
Bagaimana Yuso? Manajer Yuso Wiji Astuti membantah timnya tak akan memakai pemain asing. Dia mengakui, saat ini memang kesulitan dana. Tapi, Yuso tetap akan merekrut pemain asing. ''Nanti, saat main di Jogjakarta (seri VI) setelah Palembang. Sebab, kami tak main di Palembang," kata wanita yang akrab disapa Tutiek itu. (vem/cfu)
JAKARTA - Ancaman Bantul Yuso Tomkis yang akan mundur di putaran II Proliga karena tak bisa mengontrak pemain asing, ditanggapi dingin PP PBVSI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia