Di Sidang PBB, Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Suriah
jpnn.com, NEW YORK - Pemerintah Indonesia menyerukan deeskalasi konflik di Suriah dan mendesak semua pihak terkait untuk melakukan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional. Seruan tersebut disampaikan dalam Pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Timur Tengah di New York, AS, Kamis (19/12).
Saat menyampaikan pernyataan RI dalam pertemuan tersebut, Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani menyebut tentang semakin buruknya situasi kemanusiaan di wilayah barat laut, timur laut, dan barat daya Suriah yang telah mengakibatkan kematian warga sipil, kerusakan infrastruktur publik, dan perpindahan manusia.
“Kami mendesak semua pihak untuk menghentikan semua serangan terhadap warga sipil dan fasilitas sipil, termasuk penggunaan senjata, bom barel, dan serangan udara tanpa pandang bulu,” kata Dubes Triansyah.
Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dari serangan dan dampak permusuhan, serta untuk memungkinkan mereka berpindah secara sukarela ke tempat-tempat yang aman.
Selain itu, Indonesia menegaskan pentingnya semua pihak untuk memungkinkan akses tanpa hambatan, aman, tepat waktu, dan berkelanjutan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan, agar PBB dan mitranya dapat menjangkau semua orang yang membutuhkan bantuan di Suriah.
“Kami memuji kerja tak kenal lelah PBB untuk terus memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa bagi jutaan orang yang membutuhkan, di tengah berbagai tantangan,” kata Dubes Triansyah.
Kemudian, delegasi Indonesia menyeru pembaruan mekanisme lintas batas yang sangat diperlukan bagi empat juta orang di Suriah.
“Delegasi saya sangat percaya bahwa kita tidak dapat membahayakan operasi lintas batas yang sedang berlangsung yang menyediakan bantuan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan kemanusiaan mendesak lainnya,” ujar dia.
Pemerintah Indonesia menyerukan deeskalasi konflik di Suriah dan mendesak semua pihak terkait untuk melakukan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Wapres Ma'ruf Minta DK PBB Sikapi Serangan Israel ke UNIFIL
- Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Israel di Kamp Pengungsi Al-Mawasi
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!