Di Sidang PBB, Novel Baswedan Ungkap 7 Teror yang Dihadapinya
![Di Sidang PBB, Novel Baswedan Ungkap 7 Teror yang Dihadapinya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/18/penyidik-kpk-novel-baswedan-menjadi-pembicara-dalam-konvensi-pbb-melawan-korupsi-atau-conference-of-state-parties-cosp-united-nations-convention-against-corruption-uncac-di-abu-dhabi-foto-kpk-for-jpnncom-28.png)
Pinsip ini diperkuat Colombo Commentary, yang merupakan panduan lebih detil prinsip Jakarta tersebut.
Sementara itu, mantan ketua KPK Malaysia atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SRPM)/ Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) Tan Sri Abu Kasim Mohammed mengungkapkan di negaranya terdapat Jaksa MACC Kevin Morales yang tewas dibunuh karena menangani kasus besar.
Berkaca pada teror yang dialami Kevin Morales dan Novel Baswedan, Tan Sri Abu Kasim menekankan pentingnya melindungi pemberantas korupsi.
"Di Indonesia ada Novel Baswedan, penyidik KPK yang menangani lebih dari 197 orang tersangka, orang besar di Indonesia, diserang air keras, ditabrak, dipenjarakan, dikriminalisasi. Di belahan dunia lain juga sama. Untuk itu penting membangun lembaga dan sistem pendanaan bantuan bagi mereka yang menjadi korban. Malaysia akan meluncurkan inisiatif ini pada Februari 2019," kata dia. (tan/jpnn)
Novel Baswedan berharap PBB bisa mengeluarkan resolusi yang bisa lebih melindungi pegawai antikorupsi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum