Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut Indonesia menyambut hari jadi ke-79, masih punya pekerjaan rumah besar dari sisi keamanan siber.
Terlebih lagi, kata Bamsoet, belakangan muncul kasus peretasan data nasional yang menandakan urgensi di sisi keamanan siber.
Dia berkata demikian saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Indonesia menurut National Cyber Security Index, masih menempati posisi kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber," kata politikus Golkar itu, Jumat.
Menurut Bamsoet, dunia saat ini memasuki era internet yang membuat operasi militer bisa dilakukan dari jarak yang sangat jauh, dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.
Berkaca dari situ, eks Ketua DPR RI itu mengusulkan pembentukan suatu Matra di TNI yang mengurusi siber.
"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan Matra keempat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber. Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara," ujar Bamsoet.
Mantan wartawan itu menganggap pembentukan Angkatan Siber di TNI menjadi penting mengingat posisi Indonesia yang rawan secara geopolitik
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyinggung pentingnya pembentukan Angkatan Siber di TNI.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto