Di Singapura Flu Babi Dianggap Biasa
Senin, 06 Juli 2009 – 18:27 WIB
JAKARTA -- Hingga Senin (6/7) siang, Puslitbangkes di Jakarta belum selesai melakukan uji sampel darah dan air liur 12 pasien suspect virus flu babi atau H1N1 asal Medan, Sumatera Utara. Kepala Pusat Penerangan Depkes, Lilik Sulistyowati mengatakan, begitu dirinya menerima hasil laboratorium, maka akan langsung mempublikasikannya. Terlepas dari hal itu, dia berharap masyarakat Medan dan sekitarnya tidak perlu cemas. Ditegaskan, virus flu babi tidak ganas bahkan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diobati. Dia memberi contoh, di Singapura sudah ada 800 warganya yang terjangkit flu babi.
"Di Singapura sudah 800 yang kena. Di sana flu babi sudah dianggap flu biasa. Yang kita syukuri, virus H1N1 ini gejalanya beda jauh dengan H5N1 atau flu burung. Yang flu babi ini bisa sembuh sendiri. Masyarakat Medan jangan panik, yang penting tetap waspada," ujar Lilik Sulistyowati kepada JPNN di Jakarta, Senin (6/7).
Baca Juga:
Dijelaskan, karena tidak berbahaya, warga yang terjangkit flu babi di Singapura bahkan 'dilepas' begitu saja, tidak dikarantina. Hanya saja, di sana warganya diminta untuk mengenakan masker saat berada di tempat-tempat umum untuk menekan penyebarannya.
Dia berharap, masyarakat Medan bisa melakukan pencegahan dengan kesadaran sendiri. Misalnya tidak mengisi masa liburan sekolah ini dengan pergi ke Singapura. Juga tetap menjaga 'etika' saat sedang batuk atau bersin di tempat-tempat umum. Syukur kalau mau mengenakan masker. "Tapi yang paling gampang, ya jaga daya tahan tubuh agar tetap fit," sarannya.
JAKARTA -- Hingga Senin (6/7) siang, Puslitbangkes di Jakarta belum selesai melakukan uji sampel darah dan air liur 12 pasien suspect virus flu babi
BERITA TERKAIT
- Muzani Dukung Perjuangan Baznas Beri Bantuan Kemanusian untuk Rakyat Palestina
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan