Di Sini, Bayar Pengamen Bisa dengan Nontunai
Minggu, 09 Desember 2018 – 16:01 WIB
jpnn.com, MELBOURNE - Melbourne, Australia, masuk tiga besar Most Livable City (kota paling layak huni) versi Economist Intelligence Unit.
Predikat itu sudah melekat selama tujuh tahun. Di balik kenyamanan penduduk kota, ada evolusi digital yang menyokong.
Mochamad Salsabyl Ad'n
---
SEMANGAT untuk merancang sistem kota berteknologi efisien sangat kental di balik pesona Melbourne.
Wajar bila kota berpenduduk sekitar 5 juta jiwa tersebut juga masuk 50 besar smart city versi IESE Business School Barcelona.
Pekan lalu Jawa Pos sempat berbincang dengan pakar di balik digitalisasi Melbourne. Salah satunya, Emma Forster.
Dia merupakan innovation officer pada smart city office di ibu kota Negara Bagian Victoria tersebut.
Dengan teknologi baru kini bisa memberikan uang ke pengamen dilakukan secara nontunai.
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK
- Komunitas Indonesia Mengenang Annette Brennan, Korban Pembunuhan di Melbourne
- Ini Tampang Pengamen Pembunuh Lansia di Bogor
- Pengakuan Pengamen Pelaku Pembunuhan Pria di Bogor
- Pengamen Penusuk Wisatawan di Puncak Bogor Ditangkap Polisi, Begini Kejadiannya