Di Sini, Bayar Pengamen Bisa dengan Nontunai
pemegang proyek pengamen nontunai. Karena itu, pemerintah kota bekerja sama dengan Ali Pay. Kini, memberikan uang ke pengamen bisa dilakukan secara nontunai. Yakni, menggunakan QR code.
Sejumlah pengamen diberi alat penerima kartu serta QR code. Dengan demikian, wisatawan tinggal memindai kode jika ingin memberikan uang kepada pengamen.
"Kami sengaja kerja sama dengan Ali Pay karena turis asing yang paling banyak memang dari Tiongkok," jelasnya.
Dalam skala nasional, Australia memang terus bekerja untuk menjawab tantangan dunia maju.
Apalagi, kemajuan teknologi pasti dibarengi dengan risiko peretasan. Karena itu, pemerintah bekerja sama dengan Data61.
Anak perusahaan lembaga riset pemerintah CSIRO (The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) itu khusus mengembangkan teknologi jaringan dan komunikasi.
"Fokus kami menciptakan sistem di mana semua pihak bisa menikmati data umum.
Namun, tidak ada yang bisa mengintip data individu," ungkap CEO Data61 Adrian Turner. Itu dilakukan demi kenyamanan warga.
Dengan teknologi baru kini bisa memberikan uang ke pengamen dilakukan secara nontunai.
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK
- Komunitas Indonesia Mengenang Annette Brennan, Korban Pembunuhan di Melbourne
- Ini Tampang Pengamen Pembunuh Lansia di Bogor
- Pengakuan Pengamen Pelaku Pembunuhan Pria di Bogor
- Pengamen Penusuk Wisatawan di Puncak Bogor Ditangkap Polisi, Begini Kejadiannya