Di Sini, Bayar Pengamen Bisa dengan Nontunai
![Di Sini, Bayar Pengamen Bisa dengan Nontunai](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/13/4984419c503f2b98c7f708cca35688e5.jpg)
George juga menegaskan bahwa teknologi bisa membuat kehidupan masyarakat semakin efisien.
Untuk otomatisasi, pengembangan artificial intelligence alias kecerdasan buatan mempermudah sistem pelayanan publik.
Virtual reality dan augmented reality juga membuat generasi muda lebih bergairah dalam belajar.
Di masa depan, bisa saja siswa belajar mengenai budaya Aborigin dengan "bertemu" langsung suku pribumi di dunia maya.
Namun, semua itu perlu dukungan semua pemangku kepentingan. Terutama akademisi.
"Kami sudah bekerja sama dengan 30 universitas untuk terus mengembangkan teknologi terbaru," ungkap Cheryl George, government and stakeholder relations officer Data61.
Karena itulah, baik di Sydney maupun Melbourne, sistem co-working space jauh lebih populer.
Misalnya, perkantoran bersama milik Australian Centre for the Moving Image (ACMI). Di gedung ACMI X, pengusaha start-up dipersilakan ngantor bersama pegawai museum.
Dengan teknologi baru kini bisa memberikan uang ke pengamen dilakukan secara nontunai.
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Warga Indonesia di Australia Serukan Kawal Demokrasi dan Putusan MK
- Komunitas Indonesia Mengenang Annette Brennan, Korban Pembunuhan di Melbourne
- Ini Tampang Pengamen Pembunuh Lansia di Bogor
- Pengakuan Pengamen Pelaku Pembunuhan Pria di Bogor