Di Sini Korban Banjir Kelaparan
jpnn.com, BOGOR - Warga korban banjir dan longsor di Kampung Cibuluh, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, sangat membutuhkan makanan dan air bersih.
Ironinya, hingga kini belum ada bantuan yang datang, sehingga tak sedikit dari mereka yang kelaparan.
“Semalam kami hanya makan satu mi instan mentah dan roti satu bungkus dari relawan,” kata Ati, warga Cibuluh RT 04/02 Desa Cibuluh, Kecamatan Sukajaya di lokasi pengungsian SD Sukajaya kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan, untuk saat ini warga masih menempati kantor desa dan bangunan sekolah dasar. Karena, hampir semua rumah ambrol tergerus longsoran.
“Yang penting nyawa selamat, tapi sekarang belum dapat bantuan, paling makanan seadanya dulu buat ganjel perut dan kami enggak bawa apa-apa, hanya yang ada di badan saja,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya Mumuh (38) menjelaskan, dirinya bersama istri dan tiga anaknya mengungsi karena rumahnya sudah tak layak huni dan khawatir terjadi longsor susulan.
“Sebagian rumah di kampung saya sudah rata dengan tanah, makanya kami dengan warga lain ngungsi dulu yang penting ada tempat tinggal sementara buat istirahat,” pungkasnya.
Sementara itu, tiga warga yang hilang hingga saat ini belum juga ditemukan karena akses jalan sangat sulit dijangkau. Lokasi pengungsian masih tersebar di area zona aman yang berada di Desa Harkat Jaya. (nal)
Warga korban banjir dan longsor di Kampung Cibuluh, Desa Harkat Jaya, Kabupaten Bogor, sangat membutuhkan makanan dan air bersih.
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- AKBP Isa Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sambil Sosialisasi Pilkada Damai
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat
- TNI AL Turunkan Tim Siaga Bencana untuk Mengevakuasi Korban Banjir di Gorontalo
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci