Di Sini Masih Kekurangan 1.050 Guru Agama
jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur sedang kekurangan guru agama. Di beberapa sekolah, terutama SMA/SMK, jumlah guru agama kurang.
Bahkan, materi pelajaran agama diisi guru yang bukan berlatar pendidikan agama.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, kekurangan guru di provinsi yang dipimpinnya mencapai 1.050 orang.
BACA JUGA : Para Guru Agama Ternyata Belum Terima Tunjangan Sejak 2011
Perinciannya, guru agama di jenjang SMA kurang 500 orang, di jenjang SMK kurang 497 orang, serta di jenjang pendidikan khusus dan layanan khusus (PK-LK) kurang 53 orang.
Pihaknya memberikan beberapa rekomendasi sebagai alternatif pemenuhan guru agama.
Di antaranya, ujar Khofifah, melakukan pemetaan dan pemerataan sekolah yang kelebihan guru. Selain itu, menarik kembali guru yang diperbantukan di sekolah swasta.
Saat ini materi pelajaran agama diisi guru yang bukan berlatar pendidikan agama.
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Guru Agama Non-Sertifikasi Merasa Dianaktirikan Pemerintah, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
- Wakapolresta Pekanbaru Ajak Para Guru Agama Suarakan Pilkada Damai Pada Masyarakat
- Pengangkatan PPPK jadi Ikhtiar Pemkab Kapuas Hulu Mengatasi Kekurangan Guru
- 13.409 Guru PAI Ikut PPG 2024, Abu Rokhmad: Jika Tak Serius, Jangan Diluluskan
- Guru Honorer di Pesantren Jayapura Cabuli 5 Santrinya