Di Sinilah Mary Jane Diberitahu Dirinya tak Jadi Ditembak Mati
jpnn.com - MARY Jane sejatinya diperlakukan sama dengan delapan terpidana mati lainnya saat hendak dieksekusi. Meski perempuan, warga negara Filipina itu harus menjalani prosedur yang sama sebelum ditembak mati. Nah, tapi beberapa menit sebelum pelaksanaan eksekusi, sebuah kabar baik datang kepadanya. Kabar itu membuat nasibnya lebih baik dari delapan orang yang lain.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda eksekusi Mary Jane. Dia pun bisa bernafas lega untuk sementara.
Jaksa Agung Prasetyo lantas mengungkapkan kapan ibu dua anak itu diberitahu bahwa dirinya tak jadi ditembak Rabu (29/4) dini hari. “Dia diberitahu beberapa saat sebelum para terpidana mati dibawa ke lokasi (penembakan). Saat itu dia masih di dalam ruang isolasi,” kata Prasetyo kepada wartawan di Cilacap, Rabu (29/4).
Entah bagaimana ekspresi Mary Jane saat itu.
Yang jelas, Celia Veloso, ibu Mary Jane yang mendapat kabar bahwa anaknya selamat dari moncong senapan langsung berteriak histeris.
"Mereka di dalam mobil teriak-teriak dan melompat. Sampai-sampai bus harus menepi, kalau tidak bisa jatuh. Mereka senang mendengar kabar itu," kata Edre, begitu ia disapa, kepada awak media, di Dermaga Wijayapura, Rabu (29/4) seperti dilansir CNN Indonesia.
Seperti diketahui, saat mendapatkan kabar, Celia dan rombongan keluarganya sedang dalam perjalanan dari Cilacap menuju Jakarta. Setelah menemui Mary Jane untuk kali terakhir, Selasa (28/4) malam, Celia berangkat ke Jakarta untuk meneruskan perjalanan ke Filipina.
Tapi kabar baik datang. Ternyata Selasa malam itu bukan malam terakhir dia bisa memandangi wajah anaknya.
MARY Jane sejatinya diperlakukan sama dengan delapan terpidana mati lainnya saat hendak dieksekusi. Meski perempuan, warga negara Filipina itu harus
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha