Di Spanyol, Teknologi Garis Gawang Baru Dipakai 3 Tahun Lagi

jpnn.com - MADRID- Teknologi garis gawang yang selama ini didengung-dengungkan banyak pihak ternyata belum dianggap sebagai hal yang mendesak di Liga Spanyol. Buktinya, mereka baru akan menggunakan teknologi tersebut pada kurun 2-3 tahun mendatang. Direktur Umum Liga Spanyol Francisco Roca mengatakan, pihaknya akan melihat perkembangan teknologi itu terlebih dahulu. Terutama mengenai biaya yang memang sangat mahal.
“Kami tentu tertarik dengan teknologi tersebut. Namun kami akan melihat system dan biayanya. Saya harapkan kami bisa menggunakannya dua atau tiga tahun lagi,” terang Roca kepada Soccerex.
Roca menambahkan, Liga Spanyol sudah menggunakan kamera yang dimonitor oleh Liga. Hal itu baru dianggap menguntungkan dalam situasi ketika terjadi perdebatan mengenai offside.
“Kami secara khusus melihat dalam beberapa pekan bahwa masalah utama ialah semua wasit memiliki penilaian berbeda terkait posisi offside,” tambah Roca.
Dia juga mengaku akan melihat perkembangan teknologi itu di Liga Inggris. Seperti diketahui, Liga Inggris akan segera menggunakan teknologi tersebut musim mendatang. Namun, Liga Inggris memang harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk memakai teknologi garis gawang itu.
“Kami tidak secepat Liga Inggris. Namun, kami tertarik dengan teknologi tersebut. kami membutuhkn system yang lebih murah,” tegas Roca. (jos/mas/jpnn)
MADRID- Teknologi garis gawang yang selama ini didengung-dengungkan banyak pihak ternyata belum dianggap sebagai hal yang mendesak di Liga Spanyol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo