Di Sumbar Muncul Agama Baru, Tak Wajib Salat, Naik Haji Cukup ke Padang
Minggu, 26 Juli 2020 – 08:08 WIB
jpnn.com, SOLOK - Masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok gempar lantaran kemunculan aliran sesat.
Lokasi tepatnya di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak.
Penganut aliran kepercayaan tersebut meski mengaku sebagai muslim, tetapi banyak perbedaan dan menyimpang dari ajaran Islam.
Ketua MUI Kabupaten Solok, Syahrul Wirda mengatakan, agama ini tidak mengakui tuhannya Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Nabi mereka adalah Nabi Ibrahim AS. Agama ini tidak mewajibkan salat, cukup wajib mengingat tuhan.
Selain itu, kewajiban berhaji pun hanya untuk para guru.
Baca Juga:
Bagi pengikut yang ingin berhaji, bisa diwakilkan kepada guru.
Karena gurunya tinggal di Padang, haji cukup ke Padang.
Diduga, agama baru ini dibawa oleh salah seorang warga Padang ke Solok, setelah belajar di Surabaya.
BERITA TERKAIT
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Pidato Perdana Presiden Prabowo Bangkitkan Optimisme Rakyat, MUI Sorot Isu Ini