Di Sumsel, Mentan Amran Serukan Penyuluh Jangan Pernah Mengeluh

jpnn.com, BANYUASIN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan peningkatan produksi padi dan jagung menjadi fokus utama Kementan untuk satu tahun ini.
"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Wdidodo, bahwa untuk menekan impor dan agar kita bisa berswasembada. Maka kami akan fokus pada produksi padi dan jagung," ujar Amran.
Dia mengatakan bahwa penyuluh ialah pahlawan pertanian dan garda terdepan swasembada pangan.
"Jadi, kalian jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman kalau ingin berhasil," tegas Amran di acara pembinaan penyuluh pertanian di SMKK Sembawa Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (13/11).
Dia mengatakan Indonesia dahulu pernah berswasembada, bahkan, pernah diberikan penghargaan oleh FAO karena berhasil swasembada.
"Dan sekarang saatnya kita harus melanjutkan. Karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Maka jika krisis pangan sama dengan krisis politik. Pangan adalah senjata kita dan ke depannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor," tegasnya.
"Semoga Provinsi Sumatera Selatan bisa menjadi penyemangat pangan Indonesia dan ini tentunya akan tercatat oleh sejarah kalau provinsi ini menyelamatkan pangan Indonesia," katanya.
Mentan Amran juga mengungkapkan bahwa dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun ke depan Indonesia kembali swasembada khususnya padi dan jagung.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan penyuluh ialah pahlawan dan garda terdepan swasembada pangan.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel