Di Tahanan, Mahasiswa Gondrong Penyebar Video Tilang Diduga Dianiaya

jpnn.com - TERNATE - AF alias Adlun, mahasiswa penyebar video tilang Polantas Ternate yang diunggah ke youtube dan kini ditahan, menceritakan kronologis kejadian yang dialami hingga proses dokumentasi yang dilakukan.
“Ketika melintasi pos polisi dari arah utara menuju selatan, saya ditahan dan ditanya surat kelengkapan motor yang saya kendarai, tidak dilengkapi spion. Meski begitu STNK-nya ada, tapi tidak saya bawa,”cerita AF kepada wartawan yang menemuinya di sel tahanan Polres Ternate, kemarin (30/9).
Ada dugaan, saat ditahan di Polres Ternate AF mengalami penganiayaan. Pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang mendampinginya mengawal proses hukum AF, menemukan ada kekerasan dilakukan polisi.
Maharani Salindeho mewakili tim pengacara LBH mengaku, setelah AF ditangkap sempat dianiaya anggota Polres. Karena itu, pihaknya akan menuntut balik pihak Kepolisian Polres Ternate atas aksi oknum anggota Polres ke Kementerian Hukum Hak Asasi dan Manusia (Kemenkumham) serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta.
Maharani, dua rekannya bersama orang tua AF saat bertandang ke redaksi Malut Post (Jawa Pos Group) Rabu (30/9) mengatakan, ada penyiksaan dilakukan oknum Polantas.
BACA: Ini Penjelasan Kasatlantas soal Kasus Mahasiswa Gondrong Sebar Video Tilang
BACA: Sebar Video Tilang, Mahasiswa Gondrong Itu Terancam 6 Tahun Penjara
TERBARU: Mahasiswa Gondrong Penyebar Video Tilang Masih Diproses, Ini Penjelasan Mabes Polri
TERNATE - AF alias Adlun, mahasiswa penyebar video tilang Polantas Ternate yang diunggah ke youtube dan kini ditahan, menceritakan kronologis
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi