Di Tahanan, Tersangka Century Rajin Berolahraga

jpnn.com - JAKARTA - Presenter Nadya Mulya menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anak tersangka kasus bailout Bank Century Budi Mulya itu datang untuk menjenguk ayahnya yang mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur.
Nadya tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Ia menyatakan, kondisi Budi saat ini dalam keadaan sehat. Sebelumnya, kata Nadya, ayahnya sempat menderita sakit prostat.
"Alhamdulillah kondisi bapak (Budi Mulya) sehat, kan sekarang bapak di (rutan) Guntur. Kemarin sempat sakit prostat," kata Nadya di KPK, Jakarta, Kamis (27/2).
Nadya menuturkan, Budi sekarang rajin berolahraga. Selain untuk menjaga kondisi fisik, lanjut dia, hal itu juga dilakukan untuk menghindari kejenuhan dan stres.
"Kan bapak merasa sudah dirugikan, dan tidak ingin dirugikan secara jasmani jadi bapak sering berolahraga," tandas Nadya.
Seperti diberitakan, Budi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Budi diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian FPJP kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Perbuatan itu diduga dilakukanya pada saat masih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. Budi ditahan sejak 15 November 2013 lalu di Rutan KPK yang berada di basement gedung komisi antirasuah tersebut. Kini ia mendekam di Rutan Militer Guntur. (gil/jpnn)
JAKARTA - Presenter Nadya Mulya menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anak tersangka kasus bailout Bank Century Budi Mulya itu datang untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- George Santos Gelar Program MBG Perdana untuk Sekolah di Kawasan KEK Galang Batang
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Pemerintah RI dan Kerajaan Arab Saudi Sepakat Kembangkan Mineral Kritis