Di Tangan Budi, Harga Batu Akik Tetap Tinggi, Ratusan Juta!
jpnn.com - Hasil kreasi Budi Santoso membuat harga batu akik tetap selangit. Warga Bumirejo, Lendah, Kulonprogo itu mengubah koleksi batu akik mentah miliknya menjadi lukisan mozaik.
HENDRI UTOMO, Kulonprogo
SIAPA tak kenal batu akik? Pamornya kini redup. Namun, di tangan kreatif Budi Santoso derajat batu akik tetaplah tinggi. Meski wujud aslinya masih mentah. Bahkan berserakan di rumahnya. Budi memanfaatkannya sebagai bahan membuat lukisan. Mozaik. Hasilnya, sungguh luar biasa.
Beberapa tokoh pewayangan dijadikan objek lukisan. Sebut saja Pandawa Lima dan Punakawan. Ada pula Nyi Roro Kidul, sang ratu laut selatan. Pun demikian tokoh-tokoh nasional. Lukisan Presiden Joko Widodo pun terpajang di dinding rumahnya.
Banyak yang tak menyangka jika lukisan itu berbahan batu akik. “Ya, seperti inilah hasilnya,” ungkap Budi sambil memamerkan salah satu karyanya kepada Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Budi dulunya seorang pengrajin batu akik dan batu mulia. Ide membuat lukisan mozaik berawal ketika batu akik mulai ditinggalkan penggemarnya. Sementara, sebagai pengrajin, Budi masih memiliki banyak bahan mentah. Yang belum diolah menjadi akik.
Eman-eman. Budi lantas memutar otak. Bagaimana memanfaatkan bahan batu akik itu agar memiliki nilai guna. Sekaligus nilai ekonomi. Dasar seniman, ide mengubah sesuatu menjadi karya seni mengalir begitu saja. Hasilnya, lukisan mozaik.
Mulailah Budi mengumpulkan bahan-bahannya. Yang teronggok di rumahnya, yang juga menjadi bengkel produksi. Jumlahnya cukup banyak. Sehingga dia tak kesulitan bahan baku. Untuk membuat lukisan mozaik.
Pamor Batu Akik sempat moncer, digemari banyak orang, dengan harga cukup mahal namun kini semakin surut.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408