Di Tarakan, Baru 1.500 Guru Ikuti Uji Kompetensi
Minggu, 26 Februari 2012 – 08:24 WIB

Di Tarakan, Baru 1.500 Guru Ikuti Uji Kompetensi
Aswadi menerangkan, pada pelaksanaan uji kompetensi periode perdana ini menggunakan sistem pemeringkatan yang dilakukan BPSDMP-PMP. ”Peserta di urutan 251 ribu ke bawah, tidak lolos ujian,” katanya. Ini merujuk pada kuota sertifikasi guru tingkat nasional sebesar 250 ribu orang.
Ia mengungkapkan dari sekitar 3.000 jumlah guru yang ada di Tarakan baik swasta maupun negeri hingga sekarang masih menyisahkan 50 persen di antaranya wajib untuk mengikuti uji kompetensi guru. “Jumlah yang ikut sekarang itu yang sudah layak. Artinya yang belum layak masih banyak,” pungkasnya.
DI Nunukan Diikuti 108 Guru
Sementara itu, di Nunukan dilaporkan, dari usulan Dinas Pendidikan setempat sebanyak 128 guru untuk mengikuti uji kompetensi awal, namun yang lolos berkas hanya 116 guru saja. Dalam pelaksanaan uji yang digelar serentak kemarin (25/2), terdapat 8 guru yang tidak dapat hadir, dan dipastikan akan mengikuti ujian susulan di PNPM Samarinda 29 Februari mendatang.
TARAKAN – Uji kompetensi guru serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota, Sabtu (24/2). Tak terkecuali di Kota Tarakan, dan daerah lainnya
BERITA TERKAIT
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah