Di Tarakan, Baru 1.500 Guru Ikuti Uji Kompetensi

Di Tarakan, Baru 1.500 Guru Ikuti Uji Kompetensi
Di Tarakan, Baru 1.500 Guru Ikuti Uji Kompetensi
 

Aswadi menerangkan, pada pelaksanaan uji kompetensi  periode perdana ini menggunakan sistem pemeringkatan yang dilakukan BPSDMP-PMP. ”Peserta di urutan 251 ribu ke bawah, tidak lolos ujian,” katanya. Ini merujuk pada kuota sertifikasi  guru  tingkat nasional  sebesar 250 ribu orang.

Ia mengungkapkan dari sekitar 3.000 jumlah guru yang ada di Tarakan baik swasta maupun negeri hingga sekarang masih menyisahkan 50 persen di antaranya wajib untuk mengikuti uji kompetensi guru. “Jumlah yang ikut sekarang itu yang sudah layak. Artinya yang belum layak masih banyak,” pungkasnya.

DI Nunukan Diikuti 108 Guru

Sementara itu, di Nunukan dilaporkan, dari usulan Dinas Pendidikan setempat sebanyak 128 guru untuk mengikuti uji kompetensi awal, namun yang lolos berkas hanya 116 guru saja. Dalam pelaksanaan uji yang digelar serentak kemarin (25/2),  terdapat 8 guru yang tidak dapat hadir, dan dipastikan akan mengikuti ujian susulan di PNPM Samarinda 29 Februari mendatang.

TARAKAN – Uji kompetensi guru serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota, Sabtu (24/2). Tak terkecuali di Kota Tarakan, dan daerah lainnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News