Di Tempat Inilah Sang Office Boy Sering Gerayangi Kemaluan Siswa SD

jpnn.com - IVON benar-benar tak terima sang anak kesayangannya, Albi (bukan nama sebenarnya) menjadi korban pelecehan seksual di sekolahnya, yakni SD Anugerah School Sidoarjo. Kemarin (11/8) ibu 26 tahun itu mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sidoarjo untuk menayakan kejelasan kasus ini.
Seperti diberitakan Jawa Pos (Induk JPNN), awal dari terungkapnya dugaan pelecehan seksual itu adalah saat Albi mengeluh sakit saat buang air kecil sekitar Mei lalu.
Dia merasa kesakitan pada alat kelaminnya. Melihat hal tersebut, Ivon menyelidikinya. ''Anak saya awalnya tidak mau mengaku. Dia hanya bilang sakit, sakit, dan sakit,'' ujar Ivon.
Ivon terus membujuk hingga akhirnya sang anak mengaku bahwa kemaluannya sering dipegangi oleh salah seorang karyawan sekolahannya. Pria tersebut berisial MCL.
Sang ibu berusaha mengetahui kronologi yang sebenarnya. Albi pun bercerita bahwa pelecehan itu dilakukan di kamar mandi dan dekat tempat cuci tangan di sekolah. Hal tersebut dilakukan sejak Juli 2014. Tepat, sejak Albi masuk ke SD Anugerah School.
Berdasarkan informasi yang dikumupulkan MCL adalah seorang office boy di sekolah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini saat ini dalam penanganan Unit PPA Polres Sidoarjo. Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dia membantah bahwa polisi lamban dalam menangani kasus itu. ''Kami sudah meminta keterangan korban dan guru di sekolah. Masih terus diselidiki,'' ujar Ayub. (hen/lum/ayi/mas)
IVON benar-benar tak terima sang anak kesayangannya, Albi (bukan nama sebenarnya) menjadi korban pelecehan seksual di sekolahnya, yakni SD Anugerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok