Di Tengah Alam nan Indah, Resort Ini Praktikkan Prinsip Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Terletak di antara pantai pasir putih yang bersih dan perairan biru kehijauan yang berkilau, Sheraton Belitung Resort mengimplementasikan serangkaian praktik berkelanjutan yang mengesankan.
Resort itu memiliki jejak karbon yang sangat rendah, yaitu hanya 181 kg per malam kamar yang menunjukkan dedikasinya dalam meminimalisir dampak lingkungan.
Konservasi air juga menjadi prioritas, dengan jejak air hanya 1.751 liter per malam kamar.
Pendekatan ramah lingkungan Sheraton Belitung Resort meluas ke setiap aspek operasinya.
Para tamu dapat menikmati transportasi dengan menggunakan kendaraan listrik, yang merupakan bagian dari praktik rendah karbon.
Dalam inisiatif daur ulang baru, Sheraton Belitung bermitra dengan LSM lokal untuk menggunakan kembali minyak goreng bekas menjadi sabun, lilin, dan bahan bakar biodiesel.
Program itu tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga sejalan dengan komitmen #Serve 360 dari Marriott International untuk pelestarian lingkungan.
Meskipun berfokus pada keberlanjutan, Sheraton Belitung Resort tidak mengorbankan kemewahan.
Selain berada di alam nan indah, Sheraton Belitung Resort mengimplementasikan serangkaian praktik berkelanjutan yang mengesankan.
- Ini 5 Dampak Investasi di Sektor Resort di Labuan Bajo
- Resort Ini Tawarkan Pemandangan Memukau, Cocok untuk Bulan Madu
- Mengenal Ta'aktana Resort & Spa, Sanggraloka di Labuan Bajo, Berkelas Dunia
- Tali Lift Resort Ubud Bali Putus, Ngeri! 5 Orang Tewas
- Debut Pameran G3N Project di ArtMoments Jakarta 2023, Homage untuk Basuki Abdullah
- The Kayon Valley Resort Hadir di Tengah Hutan Ubud