Di Tengah Ancaman Corona, Warga Jakarta Timur Kembali Kebanjiran
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah ancaman wabah virus corona, sebagian warga DKI Jakarta kembali kebanjiran. Banjir dilaporkan kembali merendam rumah penduduk di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/3).
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, banjir kali ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Air merendam wilayah RW01, RW02, RW03, RW04, RW05, RW06, RW07, RW09, dan RW10 dengan ketinggian 10-50 sentimeter.
"Situasi ini terjadi sejak sore karena intensitas hujan yang tinggi," katanya di Jakarta.
Eka mengatakan bahwa banjir merendam kawasan tersebut perlahan surut, salah satunya di RW05. "RW 05 kompleks Bulak Rantai mulai surut," katanya.
Eka mengatakan warga yang terkena banjir belum memilih untuk mengungsi ke lokasi yang aman. "Hampir semua surut hanya tinggal di depan kelurahan kira-kira 20 sentimeter. Sebentar lagi juga surut," katanya.
Banjir di wilayah Kramat Jati sebelumnya terjadi pada awal Januari dan Februari 2020. (ant/dil/jpnn)
Di tengah ancaman wabah virus corona, sebagian warga DKI Jakarta kembali kebanjiran. Banjir dilaporkan kembali merendam rumah penduduk di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/3)
Redaktur & Reporter : Adil
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Ratusan Warga Kawasan PIK Jakarta Timur Unjuk Rasa di Depan Kantor Pengelola, Ini Penyebabnya