Di Tengah Bayang Inflasi, Gaikindo Target Penjualan Mobil Baru Tahun Ini Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah bayang-bayang inflasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis target penjualan mobil baru secara nasional sebanyak 900.000 unit sepanjang 2022 bisa tercapai.
"Dengan kondisi sekarang kami harapkan bisa terpenuhi proyeksi yang sudah ditentukan di awal. Kami masih ada waktu tiga bulan lagi," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara saat dihubungi ANTARA, Senin.
Menurut Kukuh, saat ini memang terjadi lonjakan inflasi di Indonesia, yakni sebesar 5,95 persen.
Namun, hal tersebut dinilai masih tergolong rendah dibanding negara lain, seperti Amerika Serikat sebesar 8,3 persen, Inggris 9,9 persen, maupun Rusia 14,3 persen.
Selain itu, dia mengatakan bahwa harga komoditi juga masih tergolong terkendali sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih di atas 5 persen pada kuartal II 2022.
"Nah itu membantu penjualan mobil nasional cukup baik," ucap Kukuh.
Gaikindo, menurut dia, juga terus menggelar pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Dalam pameran tersebut, para agen pemegang merek yang merupakan anggota Gaikindo menghadirkan beragam promo menarik sehingga mampu mendongkrak penjualan kendaraan baru di tanah air.
Di tengah bayang-bayang inflasi, Gaikindo optimistis target penjualan mobil baru secara nasional sebanyak 900.000 unit sepanjang 2022 bisa tercapai
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Penjualan Mobil Baru September 2024, Wuling dan BYD Bertahan di 10 Besar
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil