Di Tengah Gelombang Kritik, 82,5% Publik Tetap Puas Kinerja Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Gelombang pernyataan sikap dari kalangan guru besar dan civitas academica perguruan tinggi mengalir di berbagai kota.
Disusul dengan aksi mahasiswa menuntut pemilu dilakukan secara jujur dan adil dengan menjunjung tinggi netralitas pemerintah.
Berkebalikan dengan wacana yang berkembang di kalangan akademisi, mayoritas publik justru merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi.
Temuan survei Data Riset Analitika menunjukkan 82,5 persen menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Di antaranya 9,8 persen merasa sangat puas dipimpin oleh Jokowi. Hanya 15,2 persen yang menyatakan ketidakpuasan, termasuk 2,9 persen yang merasa tidak puas sama sekali, dan sisanya 2,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
“Meskipun mendapat banjir kritik dari guru besar, mahasiswa, dan para tokoh, mayoritas publik hingga 82,5 persen tetap merasa puas terhadap kinerja Jokowi,” ungkap Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina di Jakarta, Sabtu (10/2).
Menurut Nana, luapan kekecewaan yang dilontarkan intelektual dan pegiat masyarakat sipil ternyata tidak menyentuh aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
“Rakyat justru merasa puas dengan apa yang dikerjakan Jokowi selama dua periode ini,” tandas Nana.
Berkebalikan dengan wacana yang berkembang di kalangan intelektual, mayoritas publik justru merasa puas dengan kepemimpinan Jokowi
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati