Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan

jpnn.com, JAKARTA - Waketum I PBSI, Taufik Hidayat memastikan bahwa cabang olahraga bulu tangkis akan tetap menjalankan program Pelatnas selama satu tahun penuh, di tengah isu efisiensi anggaran oleh pemerintah.
“Bulu tangkis harus terus berjalan, baik ada efisiensi atau tidak. Kami di pengurus kerja keras mencari dana untuk mendukung kelangsungan olahraga ini,” ungkap pria kelahiran 10 Agustus 1981 itu.
Politikus partai Gerindra tersebut menilai bahwa bulu tangkis sebagai olahraga yang masuk dalam cabor prioritas pemerintah dalam DBON sejatinya tidak perlu khawatir.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu berharap kelak dampak efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak berpengaruh kepada pengiriman atlet.
Terlebih para atlet yang sudah memiliki ranking top 32 besar dunia wajib mengikuti beberapa turnamen mulai dari level Super 100, 300, 500, hingga 1000.
“Bulu tangkis tidak akan dibubarkan. Mungkin porsinya akan berkurang, tetapi saya berharap ini tidak berlangsung lama,” ujar Taufik.
PBSI sendiri hingga saat ini masih mendapat sokongan dari beberapa perusahaan BUMN hingga swasta.
Dana tersebut kemudian digunakan untuk memutar kompetisi pembinaan, hingga pengiriman atlet ke luar negeri.
memastikan bahwa cabang olahraga bulu tangkis akan tetap menjalankan program Pelatnas selama satu tahun penuh, di tengah isu efisiensi anggaran oleh pemerintah.
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Herman Deru-Cik Ujang dan Kanwil DJPb Kemenkeu Bahas Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah