Di Tengah Kabar Ngeri, Menkeu Sri Mulyani Punya Angin Segar
"Mulai ditingkatkan koordinasi di bidang ketahanan pangan seperti pembukaan lahan, irigasi, ketersediaan pupuk, juga bibit untuk barang-barang yang sebetulnya bisa tumbuh di Indonesia," ucapnya.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Market itu mencontohkan akan bekerja sama dengan kementerian terkait untuk mempercepat masa tanam komoditas pangan, seperti padi, jagung, kedelai.
Hal itu karena ketiga komoditas itu dapat dipanen tidak lebih dari tiga bulan.
"Maka harus ada kebijakan yang dapat dibuat dengan cepat," tegas dia.
Kendati ada ancaman inflasi global, Sri Mulyani memprediksi penerimaan negara akan naik.
Penerimaan negara akan terdongkrak oleh berbagai komoditas ekspor Indonesia.
"Mulai dari minyak, gas, batu bara, nikel, CPO. Namun, di sisi lain masyarakat juga akan merasakan rambatan dari inflasi global," ungkap Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angin segar di tengah kabar ngeri akibat gejolak ekonomi global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor